orang terkaya sepanjang masa
Sumber: Money.com, Celebrity Net Worth
Mansa Musa lahir tahun 1280 di keluarga para penguasa. Saudara laki-lakinya, Mansa Abu-Bakr, memerintah kerajaan mereka hingga tahun 1312, ketika ia turun takhta untuk pergi dalam sebuah ekspedisi.
Menurut sejarawan Suriah abad ke-14, Shibab al-Umari, Abu-Bakr terobsesi dengan Samudera Atlantik dan segala sesuatu yang ada di baliknya.
Ia dikabarkan berangkat dalam sebuah ekspedisi dengan armada sebanyak 2.000 kapal serta ribuan pria, perempuan, dan budak. Mereka pergi berlayar, namun tak pernah kembali.
Beberapa sejarawan, seperti mendiang sejarawan Amerika Ivan Van Sertima, berasumsi bahwa rombongan Abu-Bakr berhasil mencapai Amerika Selatan. Namun tak ada bukti yang mendukung asumsi tersebut.
Bagaimana pun, akhirnya Mansa Musa lah yang mewarisi takhta yang ditinggalkan sang saudara laki-laki.
Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Mali berkembang pesat. Ia berhasil menguasai 24 kota baru, termasuk Timbuktu.
Kerajaan tersebut membentang sepanjang 3.128 kilometer, dari Samudera Atlantik hingga daerah yang kini merupakan Niger, termasuk kawasan-kawasan yang kini menjadi Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Republik Guinea, dan Pantai Gading.
Dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, sumber daya alam yang dimiliki Kerajaan Mali pun sangat besar, termasuk emas dan garam.
Pada masa kekuasaan Mansa Musa, Kerajaan Mali memiliki hampir separuh jumlah emas yang beredar di kawasan Dunia Lama - negeri-negeri di Afrika, Asia dan Eropa - menurut British Museum.
Dan semuanya milik sang raja.
"Sebagai penguasa, Mansa Musa punya akses yang hampir tidak terbatas terhadap sumber-sumber kekayaan paling bernilai pada abad pertengahan," ujar Kathleen Bickford Berzock, yang merupakan spesialis seni Afrika di Block Museum of Art di Universitas Northwestern, kepada BBC.
"Pusat-pusat perdagangan besar yang menggunakan emas dan komoditas lain sebagai alat tukar juga berada di daerah kekuasaannya, dan ia memperoleh kekayaannya dari aktivitas perdagangan tersebut," tambahnya.
Walaupun Kerajaan Mali menjadi sumber emas, kerajaan tersebut tidak banyak dikenal.
Hal ini berubah ketika Mansa Musa, seorang Muslim yang taat, memutuskan untuk berhaji ke Mekah, melalui Gurun Sahara dan Mesir.
Sumber gambar, Getty Images
Sang raja dikabarkan berangkat dari Mali bersama dengan rombongan berisi 60.000 orang.
Ia membawa serta seluruh pejabat dan hakim-hakim kerajaan, pasukan tentara, penghibur, pedagang, penunggang unta dan 12.000 budaknya, juga serobongan kambing dan sapi untuk persediaan makanan.
Rombongannya tampak seperti sebuah kota yang bergerak melalui gurun.
Kota yang para penghuninya, termasuk para budaknya, mengenakan pakaian dengan brokat emas dan sutra Persia terbaik. Ratusan unta beruntun, masing-masing mengangkut ratusan kilogram emas murni.
Benar-benar sebuah pemandangan luar biasa.
Dan pemandangan itu tampak lebih mewah saat rombongannya mencapai Kairo, di mana mereka dapat benar-benar menunjukkan kekayaan mereka.
Kisah Banjir Emas di Kairo
Mansa Musa meninggalkan kesan tak terlupakan di Kairo, hingga al-Umari, yang mengunjungi kota itu 12 tahun setelah kedatangan Mansa Musa ke sana, ingat bagaimana orang-orang Kairo menyanjung-nyanjung raja Mali tersebut.
Dengan 'boros' Mansa Musa memberikan emas yang dibawanya di Kairo, sampai-sampai persinggahannya selama tiga bulan di kota tersebut menyebabkan anjloknya harga emas di kawasan tersebut selama 10 tahun dan menghancurkan perekonomian di sana.
Perusahaan teknologi AS, SmartAsset.com, memperkirakan - berdasarkan penyusutan nilai emas - perjalanan haji Mansa Musa menyebabkan kerugian ekonomi senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp21,4 triliun di seantero Timur Tengah.
Dalam perjalanan pulangnya, Mansa Musa melintasi Mesir kembali, dan menurut beberapa orang, ia mencoba untuk membantu mengembalikan perekonomian Mesir dengan menarik sebagain emas dari peredaran dengan cara meminjamnya menggunakan suku bunga yang amat tinggi dari para pemberi pinjaman Mesir.
Yang lainnya mengatakan ia sangat boros sampai-sampai kehabisan emas.
Lucy Duran dari School of African and Oriental Studies di London mencatat bahwa para penghibur Mali, yang merupakan pendongeng balada sejarah, khususnya, marah terhadap Mansa Musa.
"Ia membagikan terlalu banyak emas sepanjang perjalanan hingga para penghibur tak mau memuja-mujinya lagi dalam nyanyian mereka karena mereka berpikir bahwa ia menghambur-hamburkan sumber daya alam lokal di luar kerajaan," ujarnya.
Sangat perhatian dengan dunia pendidikan
Tak ada keraguan bahwa Mansa Musa menghabiskan, atau menghamburkan, banyak sekali emas sepanjang perjalanan hajinya. Namun justru kedermawanannya itulah yang menarik perhatian dunia.
Mansa Musa membuat kerajaannya, Mali, dan dirinya sendiri diakui dunia. Pada peta Catalan Atlas yang berasal dari tahun 1375, sebuah lukisan bergambar seorang raja Afrika yang duduk di atas singgasana emas di puncak Timbuktu, sambil memegang sepotong emas di tangannya.
Timbuktu menjadi El Dorado-nya Afrika dan orang-orang datang dari negeri yang dekat dan jauh untuk melihatnya.
Pada abad ke-19, negeri tersebut masih menyimpan sebuah mitos sebagai kota emas yang hilang di ujung dunia, dan menjadi incaran para pemburu dan penjelajah Eropa, di mana hal ini sebagian besar berkat apa yang dilakukan Mansa Musa 500 tahun sebelumnya.
Sumber gambar, Getty Images
Mansa Musa kembali dari Mekah bersama sejumlah cendekiawan Islam, termasuk keturunan langsung Nabi Muhammad dan penulis puisi sekaligus arsitek Andalusia bernama Abu Es Haq es Saheli, yang dikenal sebagai perancang Mesjid Djinguereber yang terkenal.
Raja dikabarkan membayarnya dengan 200 kilogram emas, yang jika dikonversikan ke dalam mata uang saat ini menjadi sebesar Rp117,2 miliar.
Selain mendorong dunia seni dan arsitektur, ia juga mendanai dunia sastra dan membangun banyak sekolah, perpustakaan, dan mesjid.
Tak lama, Timbuktu berubah menjadi pusat pendidikan dan banyak orang berdatangan dari berbagai belahan dunia untuk belajar di tempat yang kini dikenal sebagai Universitas Sankore.
Raja yang kaya itu juga sering kali dianggap berjasa karena telah memulai tradisi pendidikan di Afrika Barat, meskipun kisah tentang kerajaannya hanya sedikit diketahui orang di luar Afrika Barat.
"Sejarah dicatat oleh para pemenang," menurut Perdana Menteri Inggris di masa Peradang Dunia II, Winston Churchill.
Setelah Mansa Musa meninggal dunia tahun 1337, pada usia 57, kerajaannya diwariskan kepada putra-putranya yang tak mampu menjaga keutuhan kerajaan. Sejumlah daerah memisahkan diri dan akhirnya kerajaan itu pun runtuh.
Kedatangan bangsa Eropa di kemudian hari ke Afrika menjadi titik akhir kehancuran kerajaan Mali.
"Sejarah periode abad pertengahan masih dilihat sebagian besar orang sebagai sejarah dunia Barat," ujar Lisa Corrin Graziose, direktur Block Museum of Art, menjelaskan mengapa kisah tentang Mansa Musa tak populer.
"Jika saja bangsa Eropa tiba dalam jumlah besar di masa Musa memerintah, dengan Mali yang tengah berada di puncak kejayaannya dengan pasukan militer dan kekuatan ekonomi dibandingkan kondisi ratusan tahun setelahnya, pasti semuanya tidak akan seperti yang kita lihat saat ini," ujar Ware.
KOMPAS.com - Majalah ternama, Forbes sekaligus perusahaan keuangan, Bloomberg merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia didominasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan perbankan.
Nama-nama yang sudah ternama seperti Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu masih kukuh berada dalam daftar tersebut.
Berikut daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis
Tahir dan keluarga
Tahir merupakan pendiri Mayapada Group, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, asuransi, ritel, media, dan real estate. Harta kekayaan Tahir saat ini mencapai US$ 4,3 miliar atau setara Rp 67,51 triliun.
Berikutnya, ada Djoko Susanto yang merupakan pendiri Alfamart, sebuah minimarket yang mempunyai lebih dari 19.000 cabang di Indonesia dan 1.200 cabang di Filipina. Saat ini kekayaan Djoko Susanto mencapai US$ 4,2 miliar atau setara Rp 65,94 triliun.
Artikel ini telah tayang di detikFinance, selengkapnya baca di sini!
Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang paling kaya di Indonesia.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per Rabu (6/11/2024), Prajogo Pangestu tercatat memiliki kekayaan setara US$47,8 miliar (Rp757,53 triliun), dengan asumsi Rp15.847/US$ per 6 November 2024. Kekayaan Prajogo Pangestu bersumber dari Grup Barito Pacific.
Pada posisi kedua, ada Robert Budi Hartono pemilik Grup Djarum dan BCA, dengan jumlah harta setara US$26,6 miliar (Rp421,55 triliun).
(Baca: Naik Signifikan, Bos Facebook Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia September 2024)
Michael Hartono menempati urutan ketiga dengan total kekayaan US$25,6 miliar (Rp405,71 triliun). Sumber kekayaan Michael Hartono berasal dari Grup Djarum dan BCA.
Forbes selalu memperbarui nilai kekayaan masing-masing individu berdasarkan pergerakkan nilai saham perusahaan publik setiap 5 menit setelah pasar saham dibuka.
Sementara, individu dengan sumber kekayaan berasal dari perusahaan privat, total kekayaan mereka diperbarui setiap 24 jam.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia per Rabu, 6 November 2024 versi Forbes.
(Baca: 10 Orang Terkaya di Dunia Berkat Kripto dan Bitcoin Awal 2024)
Jakarta (ANTARA) - Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia untuk tahun 2024, termasuk yang berasal dari Indonesia. Daftar ini menyoroti dinamika kekayaan para pengusaha dan investor dunia, khususnya di tanah air.
Hal ini menunjukkan perubahan besar dalam lanskap kekayaan di Indonesia, seiring dengan perkembangan sektor teknologi, keuangan, dan industri lainnya di kancah dunia.
Dari ratusan nama dalam daftar orang terkaya dunia 2024 versi Forbes, terdapat 10 pengusaha asal Indonesia yang berhasil masuk dalam peringkat tersebut.
Lalu, siapa saja yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia? Berikut merupakan 10 orang terkaya di Indonesia menurut Forbes untuk tahun 2024:
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2024
1. Prajogo Pangestu (Rank Forbes 27)- Kekayaan: $43.4 Miliar- Industri: Diversified
2. R. Budi Hartono (Rank Forbes 71)- Kekayaan: $25.9Miliar- Industri: Finance & Investments
3. Michael Hartono (Rank Forbes 76)- Kekayaan: $24.9 Miliar- Industri: Manufacturing
4. Sri Prakash Lohia (Rank Forbes 304)- Kekayaan: $7.9 Miliar- Industri: Manufacturing
5. Agoes Projosasmito (Rank Forbes 498)- Kekayaan: $5.9 Miliar- Industri: Technology
6. Chairul Tanjung (Rank Forbes 548)- Kekayaan: $5.5 Miliar- Industri: Diversified
7. Tahir dan keluarga (Rank Forbes 648)- Kekayaan: $4.8 Miliar- Industri: Diversified
8. Dewi Kam (Rank Forbes 697)- Kekayaan: $4.5 Miliar- Industri: Energy
9. Djoko Susanto (Rank Forbes 775)- Kekayaan: $4.1 Miliar- Industri: Fashion & Retail
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Rank Forbes 785)- Kekayaan: $4 Miliar- Industri: Metals & Mining
Perubahan dalam 10 daftar nama ini menggambarkan dinamika ekonomi global dan kemajuan sektor bisnis di Indonesia.
Kekayaan yang terus meningkat menunjukkan bagaimana setiap individu-individu ini berhasil memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di pasar internasional.
Baca juga: Daftar 30 orang terkaya di dunia 2024, Elon Musk bukan posisi teratas
Baca juga: 10 miliarder termuda dunia 2024, gadis Brasil di posisi teratas
Baca juga: Kucing Taylor Swift dinobatkan jadi kucing terkaya ketiga di dunia
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
JAKARTA - Harta kekayaan orang Indonesia tercatat USD263 miliar atau setara Rp4.170 triliun (kurs Rp16.023 per USD) atau meningkat dibandingkan tahun lalu USD252 miliar. Kekayaan tersebut meningkat karena pertumbuhan ekonomi dan naiknya indeks saham hingga 3% di tahun ini.
Melansir Forbes, Jumat (13/12/2024), berikut daftar 50 orang terkaya Indonesia
1. R Budi dan Michael Hartono kekayaan USD50,3 miliar atau setara Rp805,9 triliun.
2. Prajogo Pangestu kekayaan USD32,5 miliar atau setara Rp517, 5 triliun.
3. Low Tuck Kwong kekayaan USD27 miliar atau setara Rp432,6 triliun.
4. Widjaja family kekayaan USD18,9 miliar atau setara Rp293,2 triliun.
5. Anthoni Salim kekayaan USD12,8 miliar atau setara Rp205,1 triliun.
6. Sri Prakash Lohia kekayaan USD8,7 miliar atau setara Rp139,4 triliun.
7. Agoes Projosasmito kekayaan USD7 miliar atau setara Rp112,1 triliun.
8. Tahir kekayaan USD5,3 atau setara Rp84,9 triliun
9. Chairul Tanjung kekayaan USD5,2 miliar atau setara Rp83,3 triliun.
10. Dewi Kam kekayaan USD4,8 miliar atau setara Rp76,9 triliun.
11. Jogi Hendra Atmadja kekayaan USD4,4 miliar.
12. Djoko Susanto kekayaan USD4,3 miliar.
13. Bachtiar Karim kekayaan USD4,1 miliar.
14. Setiawan family kekayaan USD4,05 miliar.
15. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono kekayaan USD4 miliar.
16. Theodore Rachmat kekayaan USD3,9 miliar.
17. Garibaldi Thohir kekayaan USD3,8 miliar.
18. Martua Sitorus kekayaan USD3,6 miliar.
19. Sukanto Tanoto kekayaan USD3,4 miliar.
20. Wijono & Hermanto Tanoko kekayaan USD3,3 miliar.
21. Hilmi Panigoro kekayaan USD3,25 miliar.
22. Alexander Ramlie kekayaan USD3,2 miliar.
23. Susilo Wonowidjojo kekayaan USD2,9 miliar.
24. Ciliandra Fangiono kekayaan USD2,4 miliar.
25. Mochtar Riady kekayaan USD2,25 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
26. Otto Toto Sugiri kekayaan USD2,21 miliar.
27. Bambang Sutantio kekayaan USD2,2 miliar.
28. Peter Sondakh kekayaan USD2,1 miliar.
29. Arini Subianto kekayaan USD2 miliar.
30. Putera Sampoerna kekayaan USD1,85 miliar.
31. Hamami kekayaan USD1,8 miliar.
32. Ciputra kekayaan USD1,7 miliar.
33. Edwin Soeryadjaya kekayaan USD1,6 miliar.
34. Manoj Punjabi kekayaan USD1,5 miliar.
35. Jenny Quantero & Engki Wibowo kekayaan USD1,49 miliar.
36. Hary Tanoesoedibjo kekayaan USD1,45 miliar.
37. Lim Chai Hock kekayaan USD1,4 miliar.
38. Sulistyo family kekayaan USD1,35 miliar.
39. Eddy Sugianto kekayaan USD1,34 miliar.
40. Husain Djojonegoro kekayaan USD1,33 miliar.
41. Marina Budiman kekayaan USD1,32 miliar.
42. Kiki Barki kekayaan USD1,3 miliar.
43. Husodo Angkosubroto kekayaan USD1,28 miliar.
44. Soegiarto Adikoesoemo kekayaan USD1,25 miliar.
45. Murdaya Poo kekayaan USD1,2 miliar.
46. Kuncoro Wibowo kekayaan USD1,19 miliar.
47. Irwan Hidayat kekayaan USD1,15 miliar.
48. Sjamsul Nursalim kekayaan USD1,1 miliar.
49. Haryanto Tjiptodihardjo kekayaan USD1,06 miliar.
50. Han Arming Hanafia kekayaan USD1,05 miliar.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
KOMPAS.com - Media bisnis dan keuangan ternama, Bloomberg telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Minggu (15/12/2024).
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia sebagian besar merupakan pengusaha di sektor perbankan dan pertambangan.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2024), sebelumnya Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Namun pada Desember 2024, posisi Prajogo Pangestu digeser oleh pengusaha batu bara Indonesia, Low Tuck Kwong.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia pada Desember 2024 yang dirilis oleh Bloomberg.
Baca juga: 25 Orang Terkaya di Indonesia 2024 Versi Forbes, Prajogo Pangestu Turun Takhta
Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, terdapat tujuh pengusaha asal Indonesia yang masuk sebagai miliarder terkaya di dunia.
Indeks ini merupakan ukuran dinamis dari kekayaan pribadi perseorangan dan terus diperbarui berdasarkan perubahan pasar, ekonomi, dan pelaporan Bloomberg.
Angka kekayaan bersih yang dimiliki terus diperbarui setiap hari kerja setelah penutupan perdagangan di New York, Amerika Serikat (AS).
Di data tersebut, ada nama-nama miliarder asal Indonesia yang sudah tak asing di telinga, seperti Low Tuck Kwong, Prajogo Pangestu, dan Hartono bersaudara.
Low Tuck Kwong menggeser Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih mencapai 28,2 miliar dollar AS atau Rp 452,115 triliun (perhitungan kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 16.032).
Sementara itu, Prajogo Pangestu berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai 27,2 miliar dollar AS atau Rp 436,082 triliun.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg pada Desember 2024:
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Indonesia pada Akhir November 2024, Siapa Nomor 1?
Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes
Dilansir dari Forbes Billionaires Real Time List, perusahaan tersebut membagikan peringkat orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia.
Mereka melakukan pelacakan nilai kepemilikan publik individu yang selalu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham dibuka.
Sebagai catatan, individu yang kekayaannya terkait erat dengan perusahaan swasta akan mendapatkan pembaruan kekayaan bersih mereka satu kali sehari.
Berikut peringkat orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
Robert Budi Hartono
JAKARTA, iNews.id - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia 2024. Lantas, siapa kira-kira yang menempati urutan pertama?
Lagi-lagi, R Budi & Michael Hartono bersaudara yang kembali menempati urutan wahid. Mereka tercatat memiliki harta mencapai 50,3 dolar AS atau setara dengan Rp806 triliun (kurs Rp16.031)
Fantastis! Segini Harta Kekayaan Bashar Al Assad dan Sumber Pemasukannya
Agoes Projosasmito
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes pada Awal November 2024, Berikut Daftarnya
Siapa Mansa Musa, orang 'terkaya' sepanjang masa
Sumber gambar, Getty Images
Pendiri Amazon Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia, menurut daftar miliuner Forbes 2019 yang dirilis pekan lalu. Dengan kekayaan senilai kurang lebih USD131 miliar Rp1,87 kuadriliun, ia adalah orang terkaya dalam sejarah dunia modern.
Namun ia bukanlah orang terkaya sepanjang masa.
Gelar tersebut dipegang oleh Mansa Musa, penguasa Afrika Barat di abad ke-14 yang amat sangat kaya sampai-sampai saking dermawannya, sedekah yang ia berikan menghancurkan perekonomian suatu negeri.
"Jumlah kekayaan Musa jika dihitung di masa kini sungguh luar biasa sampai-sampai hampir mustahil untuk benar-benar memahami betapa kaya dan berkuasanya ia saat itu," ungkap Rudolph Butch Ware, guru besar sejarah di Universitas California, kepada BBC.
Mansa Musa "lebih kaya daripada apa yang orang bayangkan", ujar Jacob Davidson yang menulis tentang raja Afrika tersebut untuk situs Money.com tahun 2015 lalu.
Pada tahun 2012, situs web AS Celebrity Net Worth memperkirakan jumlah kekayaan Musa berada di angka US$400 miliar atau sekitar Rp5,72 kuadriliun, namun sejarawan ekonomi satu suara bahwa kekayaannya tak mungkin diejawantahkan ke dalam angka.
Daftar orang terkaya Indonesia 2024 versi Forbes
Sementara itu, majalah bisnis dan ekonomi ternama dunia, Forbes juga telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Rabu (11/12/2024).
Berdasarkan pemberitaan Forbes dengan judul Indonesia’s 50 Richest, posisi puncak ditempati oleh R. Budi dan Michael Hartono.
Sementara itu, Prajogo Pangestu berada di posisi kedua dan disusul oleh Low Tuck Kwong pada urutan ketiga.
Selain itu, muncul nama baru dalam daftar, yaitu Keluarga Widjaja yang memiliki harta kekayaan 18,9 miliar dollar AS atau Rp 303,013 triliun.
Di posisi kelima, ada Anthoni Salim dan keluarga yang memiliki kekayaan senilai 12,8 miliar dollar AS atau Rp 205,215 triliun.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia 2024 versi Forbes:
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis
KOMPAS.com - Media bisnis dan keuangan ternama, Bloomberg telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Minggu (15/12/2024).
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia sebagian besar merupakan pengusaha di sektor perbankan dan pertambangan.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2024), sebelumnya Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Namun pada Desember 2024, posisi Prajogo Pangestu digeser oleh pengusaha batu bara Indonesia, Low Tuck Kwong.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia pada Desember 2024 yang dirilis oleh Bloomberg.
Baca juga: 25 Orang Terkaya di Indonesia 2024 Versi Forbes, Prajogo Pangestu Turun Takhta
Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, terdapat tujuh pengusaha asal Indonesia yang masuk sebagai miliarder terkaya di dunia.
Indeks ini merupakan ukuran dinamis dari kekayaan pribadi perseorangan dan terus diperbarui berdasarkan perubahan pasar, ekonomi, dan pelaporan Bloomberg.
Angka kekayaan bersih yang dimiliki terus diperbarui setiap hari kerja setelah penutupan perdagangan di New York, Amerika Serikat (AS).
Di data tersebut, ada nama-nama miliarder asal Indonesia yang sudah tak asing di telinga, seperti Low Tuck Kwong, Prajogo Pangestu, dan Hartono bersaudara.
Low Tuck Kwong menggeser Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih mencapai 28,2 miliar dollar AS atau Rp 452,115 triliun (perhitungan kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 16.032).
Sementara itu, Prajogo Pangestu berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai 27,2 miliar dollar AS atau Rp 436,082 triliun.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg pada Desember 2024:
Orang Terkaya di Indonesia 2024
Forbes Real Time Billionaires merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia. Lantas, siapa paling tajir?
Konglomerat pemilik Grup Barito Pacific Prajogo Pangestu kini menjadi orang tajir nomor satu di Indonesia. Menurut laporan Forbes per Selasa (14/11/2023), kekayaan Prajogo diperkirakan mencapai US$ 37,7 miliar atau setara dengan Rp 591,89 triliun.
Prajogo menyalip Low Tuck Kwong hingga Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (Duo Hartono). Tak hanya menjadi menjadi orang terkaya di Indonesia, ia juga orang paling kaya ke-32 di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikFinance, kekayaan Prajogo meningkat pesat setelah sejumlah perusahaannya melantai di bursa saham Indonesia. Adapun dua emiten yang dimaksud adalah saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Saking melonjaknya nilai saham kedua perusahaan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham dua emiten milik konglomerat ini. BEI menilai kedua emiten mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Saham BREN tercatat melonjak sebesar 435 persen sejak pertama kali mencatatkan diri di BEI pada 9 Oktober 2023. Dari harga perdana 975 per lembar saham, saham BREN kini sudah di level 5.225 per lembar saham.
Sementara CUAN melonjak 145 persen dalam rentan waktu satu bulan. 10 Oktober lalu CUAN diperdagangkan di level 2.850, namun kini sudah di level 7.000 per lembar saham. Jika ditarik dalam periode 3 bulan saat harga CUAN masih Rp 1.815, emiten ini menguat sebesar 285,67 persen.
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per Sabtu, 11 November 2023:
Hari ini Prajogo Pangestu berhasil menyalip raja batu bara Tuck Kwong dan bos Djarum Hartono Bersaudara. Berkat itu ia berhasil menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Padahal pria kelahiran Sambas, Kalimantan Barat 13 Mei 1944 ini dulunya hanya seorang sopir angkutan kota (angkot). Bahkan Prajogo Pangestu diketahui hanya lulusan SMP.
Prajogo Pangestu merupakan pemilik dari Barito Pacific, perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam. Seperti yang sudah dijelaskan, saat ini dirinya memiliki kekayaan sebesar US$ 38,7 miliar atau setara Rp 607,59 triliun.
Low Tuck Kwong merupakan pendiri PT Bayan Resources Tbk, perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Ia merupakan orang terkaya kedua di Indonesia dan ke-52 di dunia saat ini. Harta Low Tuck Kwong kini mencapai US$ 26,9 miliar atau setara Rp 422,33 triliun.
R. Budi Hartono merupakan salah seorang terkaya di ASEAN lainnya yang berasal dari Indonesia. Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikannya di Bank Central Asia (BCA).
Selain BCA, keluarga Hartono juga mendapatkan kekayaannya dari Djarum, perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia. Harta R. Budi Hartono kini mencapai US$ 24,5 miliar atau setara Rp 384,65 triliun.
Michael Hartono merupakan kakak dari R. Budi Hartono. Sama seperti adiknya, kekayaan dari Michael Hartono sebagian besar berasal dari investasinya di BCA.Harta Michael Hartono saat ini mencapai US$ 23,4 miliar atau setara Rp 367,38 triliun.
Sri Prakash Lohia merupakan pendiri PT Indorama Synthetics Tbk, perusahaan produsen benang pintal. Selain menjadi produsen benang pintal, perusahaan ini juga bergerak di bidang petrokimia, pupuk, poliolefi, bahan baku tekstil, hingga sarung tangan medis. Saat ini harta Sri Prakash Lohia mencapai US$ 8,4 miliar atau setara Rp 131,88 triliun.
Chairul Tanjung merupakan pemilik CT Corp yang terkenal dengan perusahaan kartu kredit, supermarket, dan stasiun televisi. Kekayaan Chairul Tanjung saat ini mencapai US$ 5,5 miliar atau setara dengan Rp 86,35 triliun.
Lim Hariyanto saat ini merupakan orang terkaya ketujuh di Indonesia. Ia mendapatkan kekayaannya dari perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, yaitu Bumitama Agri. Harta kekayaan Lim Hariyanto mencapai US$ 4,7 miliar atau setara Rp 73,79 triliun.
Dewi Kam merupakan satu-satunya wanita dalam daftar ini, dan menduduki posisi orang terkaya kedelapan di Indonesia. Ia mendapatkan kekayaannya dari sahamnya di perusahaan tambang batu bara, Bayan Resources. Hartanya kini mencapai US$ 4,4 miliar atau setara Rp 69,08 triliun.