Receivable Turnover Yang Baik

Receivable Turnover Yang Baik

Rasio perputaran piutang rendah

Roni menjalankan layanan website pencaraian lokal untuk pemilik rumah dan beberapa kompleks apartemen kecil.

Dia selalu kekurangan tenaga dan terlalu banyak bekerja, jadi dia menagih pelanggan kapan pun dia bisa mengambil satu atau dua jam gratis.

Meskipun pelanggan Roni umumnya membayar tepat waktu, rasio piutangnya adalah 3,33 karena fakturnya yang sporadis dan tanggal jatuh tempo faktur yang tidak teratur.

Piutang Roni berubah menjadi uang tunai yang dapat dibankkan sekitar tiga kali setahun, yang berarti dibutuhkan sekitar empat bulan baginya untuk menagih setiap faktur.

Baca juga: Mengatahui Apa itu Analisis Horizontal Pada Laporan Keuangan

Gunakan Cara Baru Dalam Menagih Piutang Anda

Seringkali pebisnis masih bingung untuk menagih piutang kepada pelanggan. Kini, Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam menagihnya. Salah satunya Harmony yang mengeluarkan cara penagihan dengan cepat yaitu melalui Share Link to Whatsapp dan Send Email secara langsung melalui aplikasi tersebut.

Apa sih itu Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.

Nah, saat ini Anda sudah mengetahui salah satu jenis dari rasio aktivitas yang sangat diperhatikan bagi pebisnis yaitu rasio perputaran piutang.

Penting bagi Anda untuk mengelola piutang dan unsur keuangan lainnya. Namun bagaimana jika Anda kesulitan mengelolanya? Anda bisa gunakan Harmony software sebagai alat bantu untuk Anda. Semua jenis laporan keuangan lengkap disajikan untuk keperluan analisa bisnis.

Dengan menggunakan Harmony Anda dapat memiliki fitur pengingat tagihan kepada pelanggan, pembuatan nota dan invoice, bahkan bantuan untuk stock opname. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari.

Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

Jadwalkan Penagihan Piutang Dengan Rapi

Untuk menghindari resiko atas penagihan piutang secara penuh disaat waktu yang terbatas atau jatuh tempo, maka sebaiknya Anda dapat membentuk jadwal penagihannya secara teratur. Agar nantinya ketika Anda menagih piutang tersebut beberapa kali, bisa segera terlunasi selama periode tersebut.

Fungsi Account Receivable Turnover

Fungsi utama dari penghitungan account receivable turnover adalah agar dapat mengetahui pengelolaan piutang suatu perusahaan dilihat dari tingkat perputaran piutangnya yang mana merupakan periode terikatnya modal kerja dalam piutang usaha.

Rasio perputaran piutanng juga berfungsi sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang dan indikator lawan transaksi perusahaan dalam melunasi utang.

Selain itu, penghitungan account receivable turnover memiliki manfaat sebagai berikut:

Baca Juga: Apa Itu Piutang? Ini Definisi dan Jenis Piutang dalam Akuntansi

Selalu sebutkan syarat pembayaran

Anda tidak dapat menerapkan kebijakan yang belum Anda umumkan kepada klien.

Pastikan kontrak, perjanjian, faktur, dan komunikasi klien yang sesuai mencakup poin penting ini sehingga pelanggan tidak terkejut dan Anda dapat menagih pembayaran Anda tepat waktu.

Cara Melakukan Pengelolaan Rasio Perputaran Piutang

Pengelolaan rasio perputaran piutang merupakan bagian penting dari manajemen keuangan perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk melakukan pengelolaan rasio perputaran piutang dengan efektif:

Lakukan analisis rutin terhadap rasio perputaran piutang untuk memantau kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Identifikasi tren dan pola dalam rasio ini, dan bandingkan dengan standar industri dan pesaing.

Tinjau dan evaluasi kebijakan kredit perusahaan. Pastikan bahwa kebijakan kredit sesuai dengan risiko kredit yang dapat diterima oleh perusahaan dan sesuai dengan tujuan keuangan perusahaan.

Perbaiki proses penagihan piutang untuk memastikan bahwa pelanggan membayar tepat waktu. Lakukan tindakan proaktif dalam menagih piutang yang jatuh tempo dan identifikasi pelanggan yang memiliki riwayat pembayaran yang buruk.

Pertimbangkan untuk menawarkan diskon pembayaran tunai kepada pelanggan sebagai insentif untuk membayar piutang lebih cepat. Diskon ini dapat mendorong pelanggan untuk membayar lebih awal, meningkatkan likuiditas perusahaan.

Identifikasi piutang bermasalah dan tindak lanjuti dengan cepat. Lakukan analisis risiko kredit secara menyeluruh untuk menentukan kemungkinan untuk pemulihan piutang yang macet.

Evaluasi pelanggan dan kontrak dengan cermat sebelum memberikan kredit. Pertimbangkan riwayat pembayaran pelanggan, kondisi keuangan mereka, dan risiko kredit yang terkait dengan mereka sebelum memberikan kredit.

Tinjau dan sempurnakan proses penjualan untuk memastikan bahwa persyaratan pembayaran dan syarat kredit yang jelas disampaikan kepada pelanggan sejak awal. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.

Manfaatkan sistem manajemen piutang yang efisien untuk mengelola piutang dengan lebih baik. Sistem ini dapat membantu dalam penjadwalan penagihan, pemantauan piutang, dan analisis kinerja piutang.

Berikan pelatihan dan pengembangan kepada staf yang terlibat dalam manajemen piutang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menagih piutang, bernegosiasi dengan pelanggan, dan menganalisis risiko kredit.

Pemantauan terus-menerus terhadap kualitas piutang, termasuk identifikasi piutang ragu-ragu atau piutang yang macet. Segera identifikasi dan tangani masalah yang timbul untuk mengurangi risiko kerugian piutang.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Dengan melakukan pengelolaan rasio perputaran piutang dengan cermat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan piutangnya, meningkatkan likuiditas, dan mengurangi risiko kredit yang tidak terkendali. Hal ini akan berkontribusi pada kinerja keuangan yang lebih baik dan keberlanjutan bisnis yang lebih baik secara keseluruhan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia, mendapatkan penghargaan LinkedIn Top Startup pada 2022, 2023 dan 2024. Beberapa referensi: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya. Direview oleh Fahri Alba, Senior Career Advisor.

Rasio perputaran piutang yang tinggi

Dr. Bani adalah seorang dokter gigi yang menerima pembayaran asuransi dari sejumlah perusahaan asuransi, dan pembayaran tunai dari pasien yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut.

Rasio perputaran piutangnya adalah 10, yang berarti bahwa piutang rata-rata dikumpulkan dalam 36,5 hari. Itu pertanda baik untuk arus kas dan tujuan pribadinya.

Tapi ini juga bisa membuatnya kesulitan jika kebijakan kreditnya terlalu ketat selama krisis ekonomi, atau jika pesaing menerima lebih banyak penyedia asuransi atau menawarkan diskon besar untuk pembayaran tunai.

Penjualan kredit bersih

Penjualan kredit bersih adalah penjualan yang Anda kumpulkan uangnya di kemudian hari. Mereka adalah penjualan tanpa pengembalian dan penjualan yang dikembalikan. Rumus penjualan kredit bersih adalah sebagai berikut:

Penjualan kredit bersih = penjualan kredit kotor – pengembalian

Rasio perputaran piutang menggunakan penjualan kredit bersih daripada penjualan tunai, karena penjualan tunai tidak menghasilkan piutang.

Oleh karena itu, dalam menggunakan penjualan kredit bersih, Anda lebih dapat menentukan efisiensi suatu perusahaan.

Anda biasanya dapat menemukan penjualan kredit bersih pada laporan laba rugi perusahaan Anda untuk periode yang Anda tinjau.

Pengertian Account Receivable

Account receivable dalam akuntansi manajemen adalah jumlah uang yang belum dibayar oleh pelanggan kepada perusahaan setelah membeli barang atau jasa. Piutang ini tercatat dalam neraca saldo keuangan perusahaan sebagai aset karena menjadi jumlah uang yang akan diterima di masa depan.

Lalu mengapa ini bisa terjadi? Umumnya karena metode penjualan berupa kredit, di mana perusahaan memperbolehkan pelanggan untuk membayar di kemudian hari. Biasanya dalam jangka waktu 30, 60, atau 90 hari. Penilaian piutang usaha ini harus dilakukan secara akurat dan realistis karena ada kemungkinan tidak dibayarnya utang oleh pelanggan yang dikenal sebagai “piutang tak tertagih” atau “kerugian piutang”.

Dalam akuntansi manajemen, pengelolaan account receivable sangat penting karena berkaitan langsung dengan likuiditas dan cash flow perusahaan. Ini bisa dilakukan dengan pemantauan yang teliti pada periode kredit dan penagihan piutang. Selain itu, Anda juga perlu menetapkan kebijakan kredit yang sesuai, mengevaluasi kelayakan kredit pelanggan, dan melakukan tindakan penagihan yang efisien.

Dengan adanya penagihan piutang yang tepat waktu, maka perusahaan memiliki cukup uang tunai untuk operasional. Selain itu, analisis pada aspek ini juga penting untuk mengidentifikasi tren pembayaran pelanggan dan mengantisipasi jika terjadi masalah likuiditas. Dari sini bisa disimpulkan, pengelolaan piutang usaha yang baik adalah komponen penting dalam strategi keuangan yang sehat dan efektif untuk bisnis jenis apa pun.

Rumus Account Receivable Turnover

Rumus account receivable turnover adalah indikator penting dalam akuntansi manajemen untuk mengukur seberapa efektif perusahaan mengumpulkan piutang usaha dari pelanggan. Rumus ini dihitung dengan membagi total penjualan kredit dalam suatu periode, biasanya satu tahun dengan rata-rata piutang usaha dalam periode yang sama. Sedangkan rata-rata piutang usaha didapat dengan menjumlahkan piutang usaha di awal dan akhir periode, kemudian membaginya dua. Rumus account receivable turnover adalah:

Rasio AR turnover yang tinggi biasanya diinterpretasikan kalau perusahaan sudah efisien dalam mengumpulkan piutang. Rasio tinggi artinya perusahaan memiliki periode kredit yang lebih pendek atau lebih efektif dalam kebijakan penagihannya. Hal ini diperlukan untuk likuiditas perusahaan karena uang tunai yang diterima dari pelanggan dapat segera digunakan untuk operasional atau kebutuhan lain.

Rendahnya account receivable turnover adalah tanda bahwa perusahaan menghadapi kesulitan untuk mengumpulkan piutangnya. Hal ini bisa disebabkan karena keterlambatan pembayaran dari pelanggan, kebijakan kredit yang terlalu longgar, atau inefisiensi dalam proses penagihan. Rasio rendah dapat mengindikasikan bahwa dana yang terikat dalam piutang tidak bisa digunakan untuk biaya operasional atau investasi lain. Dalam jangka panjang, perusahaan perlu meninjau kembali kebijakan kredit dan prosedur penagihan piutangnya.

Untuk memahami penggunaan rumus account receivable turnover di akuntansi manajemen, perhatikan studi kasus sederhana berikut ini. Misalkan Anda memiliki perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Setelah melihat laporan keuangan di tahun 2023, perusahaan memiliki total penjualan kredit sebesar Rp 500,000,000. Jumlah piutang usaha di awal tahun sebesar Rp 40,000,000 dan di akhir tahun sebesar Rp 60,000,000. Pertama, Anda perlu menghitung rata-rata piutang usaha.

Selanjutnya, dengan menggunakan rumus account receivable turnover, Anda akan memperoleh nilai rasio AR turnover sebesar:

Artinya, selama tahun tersebut, perusahaan mampu mengumpulkan piutangnya dari pelanggan sebanyak 10 kali. Angka ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola dan menagih piutang usahanya selama periode tersebut.