Bantu anak gosok gigi sendiri
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil
Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:
Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil
Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.
Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.
Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.
Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.
Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin
Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?
Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja
Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?
Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!
Bentuk Perut Ibu Hamil 1 Bulan
Biasanya, bentuk perut ibu hamil 1 bulan belum terlalu berbeda dengan sebelum hamil. Bentuk perut ibu hamil baru akan terlihat membesar ketika usia kandungan mencapai sekitar 3–4 bulan. Memang, rahim Bumil sudah mulai membesar sejak usia kehamilan 1 bulan, tetapi ukuran janin di dalamnya masih terlalu kecil untuk membuat perut Bumil ikut membesar.
Kalaupun perut tampak membesar, ini umumnya terjadi karena gejala perut kembung yang kerap terjadi pada ibu hamil muda. Rasa kembung ini bisa terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron dalam tubuh Bumil saat pembuahan terjadi. Jadi, bukan karena ukuran rahim dan janin yang membesar, ya.
Nah, meskipun belum banyak perubahan pada bentuk perut ibu hamil 1 bulan, keseharian Bumil saat ini bisa disertai berbagai gejala kehamilan, mulai dari telat haid, kembung, nyeri payudara, sering mual, mudah lelah, dan perubahan suasana hati.
Melibatkan dalam pekerjaan rumah
Dalam perkembangan bayi 20 bulan, anak mulai lebih mandiri. Ia mungkin akan mulai berteriak “Aku saja yang melakukan” atau “Aku sendiri!”
Saat anak berkata seperti itu, beri dukungan dengan memintanya melakukan pekerjaan rumah ringan.
Tidak perlu yang rumit, hal sederhana seperti meletakkan sendok kotor di wastafel atau membersihkan tumpahannya sendiri akan membuatnya merasa dihargai.
Setelah bisa melakukan pekerjaan rumah sendiri, selalu berikan pujian pada anak meski tidak sempurna.
Ayah dan ibu dapat mengatakan, “terima kasih sudah menaruh sendok kotor di wastafel, ya.” Cara tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri anak.
Perkembangan Janin di Dalam Perut Saat Hamil 1 Bulan
Saat usia kehamilan 1 bulan, janin di dalam perut Bumil baru berukuran sekitar 6–7 milimeter atau sebesar sebutir beras. Meski begitu, ia berkembang dengan pesat pada masa-masa ini. Dari awalnya yang hanya berupa sel telur yang telah dibuahi, ia berkembang menjadi embrio dan organ dalamnya sudah mulai terbentuk.
Pada masa ini, janin dilindungi oleh kantung ketuban. Ia juga memperoleh nutrisi dari kantung kuning telur (yolk sac), sebelum nantinya plasenta yang memberikan nutrisi tersebut. Nanti, setelah usia kehamilan mencapai akhir bulan kedua, barulah embrio berubah menjadi janin.
Bentuk perut ibu hamil 1 bulan memang bisa saja belum terlihat berbeda dari sebelum hamil meskipun mungkin saja tampak membesar karena sebab di atas. Seiring waktu, perubahan perut Bumil karena membesarnya ukuran Si Kecil akan segera tampak, kok, jadi nantikan saja dengan gembira dan tetap jaga kesehatan, ya.
Untuk itu, Bumil bisa banget melakukan chat dengan dokter untuk menanyakan cara menghadapi gejala kehamilan, misalnya nyeri payudara dan mual muntah, atau sekadar tips hidup sehat selama hamil, lho.
Suara.com - Pasangan suami istri Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di dalam rumah mereka yang terletak di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati, tidak ditemukan bekas penganiayaan terhadap Sobirin yang ditemukan dalam kondisi tewas menggantung.
“Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 sampai 12 jam sebelum ditemukan,” kata Andri di Polsek Cengkareng, Jumat (13/12/2024).
Sementara, berdasarkan hasil visum terhadap Ida, petugas menemukan adanya luka memar di bibir bagian dalam dan lengan kanan.
Baca Juga: Hakim Dissenting Opinion di Putusan Kasasi Ronald Tannur, Begini Respons Kejagung
Kondisi Ida pun tengah mengandung dengan kondisi janin yang belum lengkap. Lantaran usia kehamilan ida baru memasuki 38 minggu.
"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan," jelas Andri.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat dan hasil visum, diduga kuat Sobirin membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
"Diduga istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada, kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," ucap Andri
Andri juga menerangkan, kesimpulan tersebut diperkuat dengan keterangan dari para saksi, yang menyebut jika Pasutri ini sedang tidak harmonis sejak pertengahan tahun 2024.
Baca Juga: Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
Saat ini penyidik mendapatkan informasi dari keterangan saksi, jika Ida sempat meminta cerai. Namun Sobirin menolak permintaan istrinya tersebut.
Sebelum ditemukan tewas, pasutri ini juga sempat kepergok para tetangga sedang bertengkar pada Senin (9/12/2024) silam.
Para tetangga mengetahui perseteruan mereka lantaran dilakukan di depan rumah.
"Sobirin menarik tangan istrinya sambil berkata dengan nada ancaman, 'Ayo ikut, kalau nggak mau, awas, lho,'" kata Andri menirukan ucapan saksi.
Penemuan mayat Pasutri ini sempat menghebohkan warga sekitar. Warga tidak menyangka, nasib Sobirin dan Ida berakhir tragis.
Memasuki usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan, perkembangan bayi sudah mulai terlihat seperti anak-anak. Ibu dan ayah akan melihat si kecil berusaha melompat atau berlari. Berikut penjelasan lengkap seputar perkembangan anak usia 20 bulan dan tanda-tanda si Kecil perlu konsultasi ke dokter.
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil
Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:
Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil
Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.
Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.
Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.
Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.
Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin
Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?
Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja
Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?
Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!
Kemampuan motorik kasar
Anak ibu dan ayah sudah banyak gerak dan tingkahnya mulai tidak terduga? Sebut saja, anak mulai berusaha berjalan mundur atau sering ingin menendang bola.
Perkembangan motorik kasar anak usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan memang membuat anak semakin aktif.
Grafik milestones Denver II menunjukkan bahwa anak mulai lancar untuk berlari, menaiki anak tangga, menendang, dan menangkap bola pada usia ini.
Proses Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan
Baby bump merupakan ciri utama pada kehamilan. Ibu mungkin tidak dapat berhenti untuk memegang atau mengelus perut seakan sedang menenangkan si Kecil. Baby bump ini pun akan terus membesar seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Jadi, walau usia kehamilan sama, mungkin saja perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Flek saat Hamil 2 Bulan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengetahui perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan lebih awal. Tujuannya agar Ibu bisa memeriksakan diri dengan segera ke dokter jika tidak berkembang sesuai dengan yang seharusnya. Yuk, simak perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan pada ulasan berikut ini:
Faktanya, di bulan-bulan pertama mungkin Ibu belum terlihat sedang hamil. Sebab, ukuran janin masih sebesar beras, sehingga masih terlalu kecil untuk membuat perut menonjol. Meski sangat kecil, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan tetap bisa terlihat saat melakukan pemindaian USG, termasuk di bulan pertama ini.
Apakah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan sudah tampak saat usia kehamilan menginjak 2 bulan? Pada masa awal ini, janin nyatanya berkembang secara pesat lho. Panjang janin pada akhir bulan kedua bisa mencapai 12-18 cm, dengan sepertiga bagiannya adalah kepala janin. Karena ukuran janin membesar, maka rahim pun membesar menjadi seukuran lemon hingga jeruk bali. Akan tetapi, bentuk baby bump atau perut buncit masih belum begitu terlihat ya, Bu.
Memasuki usia 3 bulan, Ibu mungkin akan merasakan banyak perubahan karena janin terus berkembang dengan pesat. Di usia ini, ukuran janin mulai bertambah, yaitu sekitar 8,9 cm dengan berat sekitar 40 gram. Selain mengalami berbagai gejala kehamilan, bentuk perut hamil 3 bulan juga sudah mulai membesar. Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan ini akan terasa karena Ibu sudah bisa mulai melihat dan merasakan benjolan kecil di bagian bawah perut.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan berlanjut saat usia kehamilan memasuki 4 bulan. Di usia ini, janin sudah semakin aktif, Ibu juga mulai bisa merasakan gerakan-gerakan dari si Kecil di dalam kandungan lho. Panjang janin berkisar antara 13-16,4 cm dengan berat sekitar 140-300 gram. Selain ukuran tubuh janin yang kian membesar, pada usia kehamilan 4 bulan ini bentuk wajah janin juga akan semakin jelas.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat kandungan Ibu berusia 5 bulan. Di usia ini, janin telah menyerupai bayi yang siap lahir, tetapi masih dalam ukuran yang sangat kecil. Berat janin normal berkisar di antara 360-600 gram dengan panjang kurang lebih 26-30 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan juga berdampak pada berat badan Ibu. Biasanya saat hamil 5 bulan, berat badan Ibu mungkin akan bertambah sekitar 5-5,7 kg. Usia kehamilan ini biasanya jadi momen yang tepat bagi dokter kandungan untuk mulai memantau ukuran perut mama secara rutin. Idealnya, lingkar perut bertambah minimal 1 cm setiap minggunya.
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat karena ukuran perut Ibu bisa bertambah dua kali lipat lho. Jika pada saat hamil 5 bulan Ibu belum bisa berinteraksi dengan si Kecil, sekarang janin mulai bergerak aktif dan bisa memberikan respons pada suara atau sentuhan. Janin biasanya memiliki berat badan kurang lebih 660 gram dengan panjang tubuh sekitar 34 cm.
Selain perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan, ada perubahan lain yang biasa Ibu rasakan, misalnya muncul pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki. Selain itu, Ibu mungkin saja akan sering merasakan sakit punggung karena tubuh mulai menyesuaikan diri untuk menghadapi proses persalinan.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan terus berlanjut hingga memasuki usia 8 bulan. Di usia ini perkembangan janin semakin pesat. Oleh karena itu, Ibu harus terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Di usia kehamilan 7 bulan, biasanya berat janin sudah sekitar 900 gram hingga 1,8 kg karena lemak mulai tersimpan pada tubuhnya. Sementara itu, panjang janin di usia ini biasanya sekitar 36 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat memasuki usia kandungan 9 bulan. Di usia ini, perut semakin membesar karena berat badan bayi biasanya mencapai 2,7 kg dengan panjang lebih dari 47,4 cm. Namun, tetap saja ukuran ini tidak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya ya, Bu.
Sudah pasti perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan semakin membesar karena tumbuh kembang bayi di dalam kandungan kian pesat. Di usia ini, biasanya dokter akan mengukur tinggi fundus Ibu. Tinggi fundus yang normal sama dengan usia kehamilan, misalnya jika kehamilan memasuki minggu ke-36, maka ukuran fundus sekitar 36 cm. Ibu pun mulai bersiap-siap untuk melihat si Kecil terlahir ke dunia ini.
Itulah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan. Seperti yang telah disebutkan, perubahan ukuran ini hanyalah gambaran umum yang ideal, karena ukuran perut setiap ibu hamil tidaklah sama. Hal ini bergantung pada beberapa hal, seperti posisi bayi, tinggi dan berat badan ibu hamil, serta hal-hal lainnya.
Yang terpenting, pastikan Ibu rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan sejak trimester pertama hingga persalinan tiba untuk memantau kondisi janin di dalam kandungan.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Dalam memantau kesehatan selama masa kehamilan, Ibu perlu berkonsultasi secara rutin dengan dokter. Selain itu, manfaatkan juga fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Bentuk perut ibu hamil 1 bulan tidak selalu sama pada setiap kehamilan. Namun, biasanya perut belum tampak membesar pada masa ini. Meski begitu, Si Kecil sudah mulai berkembang dan Bumil juga mulai merasakan gejala kehamilan, lho.
Bentuk perut saat mengandung sering kali menjadi tolok ukur kehamilan, termasuk saat hamil muda. Namun, bentuk perut ibu hamil 1 bulan bisa berbeda-beda, nih. Baik itu sudah membesar mauoun belum, keduanya ada alasannya, kok. Jadi, harusnya bagaimana, sih, bentuk perut Bumil saat ini?
Ajak anak menjaga kesehatan gigi
Ayah ibu sudah bisa mengajak anak usia 20 bulan untuk menjaga kesehatan gigi. Pilih pasta gigi anak yang tidak mengandung fluoride karena anak belum bisa meludah.
Mengingat anak usia 20 bulan sudah ingin melakukan banyak hal sendiri, Anda bisa membantu anak menggosok gigi sendiri.
Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?
Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!