Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Badge Bet Emblem Bordir Patch Patches Logo Safety First K3 dan Bendera Merah Putih include ongkos jahit
KAOS BAJU INDONESIA GARUDA EMAS BENDERA MERAH PUTIH - GILAN CLOTH
Badge Bendera Merah Putih Bet Indonesia 5x7 cm Patches Emblem Bordir Komputer
Tiang Merah Putih + Bendera
Patch Emblem Badge Bendera Badge INDONESIA Merah Putih Bordir Komputer
Badge Bet Emblem Bordir Patch Patches Logo Safety First K3 dan Bendera Merah Putih Embroidery Computerized System Komputer
Bendera Merah Putih ukuran 90 x 60 cm
Bendera Resplang Merah Putih Ukuran 4 Meter
Kaos Baju Distro BENDERA MERAH PUTiH GARUDA TiMNAS polos indonesia cod
PER PACK 20Pcs Bendera Plastik Merah Putih HUT RI Dirgahayu Republik Indonesia dgn Gagang Stick Tangkai dan Peluit
Bagaimana pengalamanmu berselancar di situs ini? Yuk bantu kami melakukan peningkatan sistem dengan menilai penggunaan Sistem Registrasi Nasional Museum.
Belanja di App banyak untungnya:
Hasil Pencarian Bendera Segitiga Merah Putih Bendera
Bendera Negara Indonesia yang secara singkat disebut bendera negara adalah Sang Merah Putih. Sang Saka Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera kebanggaan Indonesia ini merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme.
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13. Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang negara berbangsa Austronesia seperti Tahiti, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.
Menurut seorang Guru Besar sejarah dari Universitas Padjajaran Bandung, Mansyur Suryanegara semua pejuang Muslim di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al- Quran. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa warna merah dan putih berasal dari bendera rasulullah yang berwarna merah dan putih. Namun, hal ini terbantahkan oleh al-Mubarakfuri, penulis Sirah Nabawiyyah, yang menyatakan bahwa bendera rasulullah berwarna putih.
Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih adalah sebutan bagi bendera Indonesia yang pertama. Bendera Pusaka dibuat oleh Fatmawati, istri presiden Soekarno. Bendera Pusaka pertama kali dinaikkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Walaupun seharusnya Bendera Pusaka disimpan di Monas, Bendera Pusaka masih disimpan di Istana Negara.
Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati. Desain bendera dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun secara bergantian.
Bendera Pusaka pertama dinaikkan di rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu “Indonesia Raya” kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.
Pada tahun pertama Revolusi Nasional Indonesia, Bendera Pusaka dikibarkan siang dan malam. Setelah Belanda menguasai Jakarta pada 1946, Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dalam koper Soekarno. Ketika terjadi Operatie Kraai, Bendera Pusaka dipotong dua lalu diberikan kepada Husein Mutahar untuk diamankan. Mutahar diharuskan untuk “menjaga bendera dengan nyawa”. Walaupun kemudian ditangkap lalu melarikan diri dari tentara Belanda, Mutahar berhasil membawanya kembali ke Jakarta, menjahit kembali, dan memberikannya pada Soedjono. Soedjono lalu kemudian membawa benderanya ke Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.
Setelah perang berakhir, Bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan Istana Negara pada Hari Kemerdekaan. Namun karena kerapuhan bendera, sejak tahun 1968, bendera yang dinaikkan di Istana Negara adalah replika yang terbuat dari sutra.Replika pertama ini dikibarkan selama 15 tahun sampai tahun 1984. Kemudian pada tahun 1985 yang mulai dikibarkan adalah replika kedua, sampai tahun 2014. Dan yang ketiga dikibarkan dari tahun 2015 sampai sekarang
Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk Bendera Pusaka, bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.
Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari London) yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia (karena terkenal dengan keawetannya) yang berukuran 274 x 196 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobek sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.
Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya ‘menyaksikan’ dari dalam kotak penyimpanannya.
Editor : Humas PPI Kota Depok
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.
Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Sebenarnya, warna bendera nasional Rusia berubah-ubah sesuai keinginan penguasa. Contoh pada abad-19 di era tsar, negara ini pernah mengadopsi warna bendera hitam-oranye-putih.
Bendera nasional dengan trio warna putih-biru-merah diadopsi remi oleh Rusia pada 21 Agustus 1991, empat bulan sebelum bubarnya Uni Soviet.
Bendera nasional Thailand memiliki desain yang unik. Bendera ini memiliki lima garis horizontal yang berwarna merah, putih, biru, putih, dan merah (dari atas ke bawah).
Warna merah melambangkan raja, warna putih melambangkan agama Buddha, dan warna biru melambangkan monarki.
Bendera ini biasanya dikibarkan di berbagai tempat di Thailand, termasuk di kantor pemerintahan, tempat-tempat wisata, dan pada hari-hari perayaan nasional.
Bendera nasional Australia terdiri dari latar biru dengan Union Jack (bendera Inggris) di kanton (sudut kiri atas) untuk mewakili hubungan Australia dengan Kerajaan Inggris.
Di tengah bendera terdapat bintang-bintang putih yang membentuk tanda salib selatan. Bintang-bintang ini mewakili konstelasi Southern Cross dan memiliki tujuh bintang yang berbeda ukuran.
Bendera ini diadopsi pada tanggal 22 Mei 1909 dan telah menjadi bendera resmi Australia sejak tanggal 3 September 1901. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol identitas nasional Australia.
Bendera nasional Kuba terdiri dari lima garis horizontal yang sama lebar.
Gaya warnanya adalah biru yang terletak di bagian atas dan di bagian bawah, putih di bagian tengah, dan di antara garis biru dan putih ada dua garis merah. Bagian atas bendera memiliki segitiga segi lima berwarna putih dengan sebuah bintang berwarna biru di tengahnya.
Warna-warna pada bendera Kuba memiliki makna simbolis. Biru melambangkan lautan yang mengelilingi pulau Kuba. Putih melambangkan murni dan kebebasan. Merah melambangkan perjuangan dan keberanian.
Bendera ini telah digunakan oleh Kuba sejak 20 Mei 1902 setelah kemerdekaannya dari Spanyol.
Bendera nasional Luksemburg terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna merah, putih, dan biru.
Pita merah berada di bagian atas, diikuti oleh pita putih di tengah, dan pita biru di bagian bawah. Bendera ini memiliki perbandingan lebar terhadap panjang 3:5.
Warna merah dan biru berasal dari lambang wangsa Nassau, yang merupakan wangsa keluarga berkuasa di Luksemburg. Sementara itu, warna putih berasal dari lambang wangsa Bourbon-Parma, yang juga memiliki kaitan dengan sejarah Luksemburg.
Bendera Luksemburg secara resmi diadopsi pada tanggal 23 Juni 1972. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol nasional dan kedaulatan Luksemburg.
Bendera nasional Belanda memiliki warna merah-putih-biru (dari atas ke bawah).
Bendera ini sering dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Belanda dan dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua di dunia, yakni digunakan sejak 1572.
Bendera nasional Chile terdiri dari dua garis horizontal. Bagian atas berupa paduan warna putih dengan biru (bermuatan bintang putih di tengah).
Bagian bawah adalah merah memanjang.
Bintang putih di dalam persegi biru dikenal sebagai "La Estrella Solitaria" atau "Bintang Tunggal". Bintang ini mewakili harapan bagi negara untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional.
Warna biru pada bendera melambangkan langit dan Samudra Pasifik yang mengelilingi negara tersebut, sementara warna putih mewakili salju di Pegunungan Andes yang berada di sepanjang perbatasan timur Chile.
Bendera ini pertama kali diadopsi pada 18 Oktober 1817 dan telah mengalami beberapa perubahan dalam desainnya selama sejarahnya.
Bendera nasional Prancis memiliki tiga garis vertikal dengan warna yang berbeda: biru di sisi kiri, putih di tengah, dan merah di sisi kanan.
Bendera ini memiliki nama resmi "Drapeau tricolore" atau "Tricolor". Warna-warna pada bendera ini mengandung makna historis yang mendalam bagi negara Prancis.
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.
Hasil Pencarian Bendera Merah Putih Garuda Hitam
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.